Proses pembersihaan cincau hitam
Cincau hitam atau janggelan biasanya setelah sampai di tempat pengepul di bersihkan dari kotoran atau rumput lain. Kalau sedang musim bungga, bunga tersebut juga di bersihkan di buang satu persatu. Karna menurut exsportir daun cincau hitam yang masih ada buganya menempel tidak di terima. Petani sendiri lebih suka menjual dalam keadaan masih kotor bayak rumput, tanah, akar dan lainya. Dan namanya cincau hitam asalan. Tentu untuk harga beda dengan cincau hitam yang sudah bersih. Karna untuk proses sortir pebersihan rumput ibu-ibu di tampat kami di kenakan upah per kg 500 rupiah. tugasnya hanya untuk membersihkan saja. Setelah barang tersebut bersih dari rumput dan lain-lain. Lalu di timbang dan di bawa ke gudang untuk proses selanjutnya yaitu penjemuran. Karna kalau barang di tingkat petani kekeringan belum maksimal. Kekeringan di tingkat petani kadar air antara 35-44% tergentung si petaninya badahal di butuhkan kekeringan maksimal 15% supaya tidak berjamur. Inilah kenapa terkadang harga di tingkat petani cincau hitam, janggelan harga nya jadi murah. Karna di tingkat petani ada beberapa yang belum mau memperbaiki kulitas kebersihan, kekeringan dll, sehingga yang seharusnya biaya-biaya tersebut di nikmati oleh petani itu sendiri terpakasa harga harus di kurangi untuk biaya oprasional memperbaiki kualitas agar di terima pihak exsportir luar negri.
0 komentar:
Posting Komentar